Suatu hari, ada seorang remaja ababil yang bermuka bulat yang kadang kalo ngomong suka gak jelas, sebut saja Ucup. Ucup jadian dengan seorang gadis yang berbadan tinggi dan mempunyai tahi lalat di bawah bibirnya, sebut saja Kokom. Mereka PDKT hanya 1 minggu, ya, keren memang. Tapi sangat disayangkan, hubungan mereka kandas hanya dalam kurun waktu 2 minggu 5 hari.
Hubungan mereka terpaksa harus diakhiri, karena bokapnya Kokom sangat tidak mengijinkan Kokom untuk berpacaran, apalagi di waktu-waktu menjelang UN seperti sekarang, bokapnya takut kalau Kokom tidak serius dalam belajar karena efek pacaran. Karena si Ucup juga kasian sama Kokom yang diancam-ancam bokapnya agar bisa putus, so, dengan terpaksa Ucup minta ke Kokom untuk mengakhiri hubungan mereka, yaaaaa! Ucup-Kokom-Wassalam!
Setelah putus, sebenarnya Kokom masih sayang sama Ucup, iya, dia kangen Ucup, Kokom rindu Ucup, tapi dia gak berani untuk SMS Ucup duluan, iya, dia kan cewe, masa iya sih SMS duluan, gengsi kaleee (9 dari 10 cewe ngomong kayak gini). Tapi rindu menyebabkan beberapa orang mencapai titik jenuh, hingga mereka sadar, tak ada gunanya menunggu kabar. Kembali ke kodrat awal, wanita gengsi untuk memulai duluan. Alhasil, Kokom kepo ke temen-temen deketnya Ucup, "tadi dia jalan ya sama ini?" "tadi dia main kemana?" "dia lagi deket ya sama si anu?", ya, namanya juga masih sayang. Bukan sayang namanya kalo ga ada istilah kepo, karena kepo adalah perhatian yang tertunda.
Sementara Kokom lagi galau ngangenin si Ucup, Ucup malah asik-asikan lagi deket sama gebetan barunya, sebut saja Ernah. Ucup dan Ernah memang belum jadian, iya, mereka lagi PDKT. Banyak persamaan di antara kedua makhluk ini, salah satunya mereka sama-sama.........................bermuka bulat, uuuu so sweet(?).
Oya, ketika Ucup sedang berada di sekolah, ada temennya Ucup yang bilang "eh Cup, kayaknya si Kokom masih sayang deh sama lo". Ucuppun galau-gundah-gulana-lelah-letih-lesu-dan-tak-tau-arah-jalan-pulang. Iya, sebenarnya Ucup juga masih menaruh rasa terhadap si Kokom, walaupun itu sedikit, tetep aja namanya rasa.
Jadi, sekarang Ucup yang gak tegaan sama cewe ini sedang dilema, dia bingung ingin memilih yang mana. Dia sedang menaruh rasa terhadap 2 cewe. Kalau dia memilih Ernah si gadis bermuka bulat yang sangat imut itu, lalu, bagaimana dengan Kokom? Kalau bokapnya Kokom gak bersikap kayak gitu juga, pasti Ucup bakal lanjut sama Kokom, tapi apa daya, takdir berkata lain. Dan karena dukungan teman-teman Ucup juga, si Ucup lebih memilih untuk fokus sama Ernah. Ya, walaupun Kokom akan sakit hati nantinya, tapi ini adalah resiko Kokom. Kokom harus bisa merelakan Ucup untuk jadian sama cewe lain, karena ada yang harus dikorbankan dan ditinggalkan, untuk sepaket kebahagiaan.
The End.
FYI, ini kisah nyata.
Julidnya Netizen di Asian Games 2018
5 tahun yang lalu